Banyak orang yang terkadang masih bingung bagaimana cara memilih kaos berkualitas. Padahal sebaiknya Anda memahami hal ini, walau hanya dasar-dasarnya saja. Tujuannya tentu agar Anda tidak salah memilih kaos. Sebenarnya terdapat 3 acuan penting yang harus Anda perhatikan sebelum membeli kaos, yakni pemilihan bahan, sablon, dan jahitan kaos yang terbilang bagus dan berkualitas. Tiga hal inilah yang menjadi acuan setiap clothing atau outlet distro dalam membuat kaos-kaos dengan merek, labe, dan desain mereka sendiri. Berikut ini merupakan beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan.
Bahan Kaos
Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, CVC, TC, dan PE. Darisemua bahan kaos tersebut, tentu yang paling bagus dan nyaman untuk dipakai ialah jenis bahan Cotton Combed. Mengapa harus Cotton Combed? Alasannya karena bahan kaos 100%Cotton (Combed) merupakan bahan kaos yang terbuat dari serat kapas alam dan memiliki karakteristik bahan yang relatif halus, dingin, nyaman dipakai, dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok dipakai di wilayah beriklim tropis seperti di Indonesia.
Bahan kaos Cotton Combed memiliki serat benang lebih halus. hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin besar angkanya, maka semakin halus dan tipis bahannya, serta semakin mahal pula harganya.
Namun untuk kaos distro umumnya menggunakan jenis 20s, 24s dan 30s. Sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya dipakai untuk item dengan design tertentu, seperti kaos khusus wanita atau pakaian dalam, disesuaikan dengan karakter bahannya.
Kualitas Sablon
Bicara soal sablon, otomatis lebih mengarah pada ketahanan kualitas gambar desain kaos. Perlu diketahui bahwa desain kaos dengan menggunakan teknologi DTG (Direct to Garment) ini akan menyerap ke kain pada kaos tersebut, sehingga gambar desain pada kaos akan lebih tahan lama meskipun sudah dicuci berkali-kali. Hasil sablon memiliki warna yang cerah dan tajam dengan gradasi mendetail. Tekstur halus dan menyerap ke kain, sehingga gambar akan awet dan tahan lama.
Sebenarnya boleh-boleh saja memilih kaos yang menggunakan jenis sablon selain DTG, namun kualitas gambar sablon lain tidak akan bisa menyamai kualitas hasil sablon print DTG. Selain itu, harga kaos yang menggunakan sablon DTG memang agak sedikit tinggi dibandingkan menggunakan sablon biasa, karena sablon print DTG ini bisa menjamin kecerahan, ketajaman, keawetan, kehalusan tekstur dari hasil sablonnya.
Jahitan Kaos
Poin selanjutnya yang perlu Anda pahami ialah masalah jahitan kaos. Untuk jahitan kaos yang paling baik merupakan jahitan berpola rantai. Biasanya jahitan rantai ini digunakan untuk menjahit bagian atas kaos dan menggunakan mesin jahit jarum dua rantai. Mesin jahit ini biasanya digunakan untuk menjahit kaos distro. Jahitan dua rantai ini berfungsi merapikan bagian bahu atas, yang menghubungkan kerah dengan lengan kaos.
Itu tadi beberapa ciri kaos berkualitas yang perlu Anda pahami. Bagaimana, tidak sulit kan mengetahui ciri-ciri kaos yang berkualitas? Ingat, Anda perlu bersikap jeli saat memilih ya. Jangan sampai salah pilih, kemudian menyesal dikemudian hari. Pilih kaos yang memang memiliki kualitas baik, bukan sekedar karena dibanderol dengan harga murah.